الثلاثاء، 8 يناير 2013

Perempuan Di Yordania


BAB I
PENDAHULUAN
            Yordania salah satu kerajaan Arab yang berada di bagian Barat daya Asia dan Barat laut semenanjung Arabia pantai Timur laut Tengah, sebelah utara berbatasan dengan Syiriah, sebelah Timur Dengan Irak dan Arab Saudi, di sebelah Barat Daya dengan Israel (dan palestina). Bahasa Arab adalah bahasa yang resmi dan islam sebagai agama negara pusat ibu kota adalah Amman, Pendidikan gratis untuk masyarakat yang masih berumur 6 sampai 15 tahun. sekitar 85 % anak laki-laki dan 87% anak perempuan telah merasakan bangku sekolahan. Sedangkan 92% dari populasi orang-orang yang telah berumur 15 tahun atau lebih, telah pandai membaca dan menulis di tahun 2005. Dan sekitar 33% para pelajar laki-laki dan 37 persent perempuan, melanjutkan ke pendidikan perguruan tinggi.
Kehidupan beragama di Yordania, sangat terasa. Mayoritas penduduknya penganut Islam Sunni dan sebagian besar kaum wanitanya berbusana gamis, khas pakaian Timur Tengah. Hanya sekitar 6% saja pemeluk agama lain. Mata pencaharian penduduk bervariasi. Mulai dari pegawai kantoran hingga pedagang, tapi hanya sedikit yang menjadi petani. 
BAB II
BENDERA dan PETA NEGARA YORDANIA




Ø  Ekonomi Yordania
Meskipun bukan termasuk negara pemilik cadangan minyak besar dunia seperti tetangga-tetangga Arab-nya semisal Saudi Arabia, ekonomi Yordania termasuk yang besar.  Berdasarkan data, jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) Yordania pada tahun 2005 adalah sebesar US$ 24,69 miliar. Besaran angka ini merupakan akumulasi dari berbagai sektor yang ada dan diusahakan negara ini. Proporsi Produk Domestik Bruto (PDB) Yordania tersebut  dari sektor pertanian yang menyumbang sebesar 2,8%, kehutanan 29,6% dan perikanan 67,6%, sedangkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Yordania adalah sebesar 6% per tahun. Pada tahun 2005, pendapatan per kapita penduduk Yordania adalah sebesar US$ 4.383 yang merupakan peningkatan signifikan pada tahun sebelumnya (1998) yang sebesar US$ 2.615. Nilai tukar 1 Dollar Amerika Serikat (kurs) adalah sebesar 700 Dinar Yordania. Kuatnya nilai tukar Dinar Yordania terhadap Dollar Amerika Serikat ini ternyata juga paling tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Timur Tengah, seperti Saudi Arabia yang sebesar 3.000 Riyal; Kuwait sebesar 2.800 per Dinar, Mesir sebesar 5.600 Pound; Israel sebesar 3.800 New Shekels. Atau jika dibandingkan dengan negara muslim lainnya, seperti Malaysia yang sebesar 3.000 Ringgit.
Ø  Industri Yordania
Sejak tahun 1960, industri utama yang ada di Yordania, yaitu fosfat, garam abu dan semen terus dilakukan pengembangan, begitu juga dengan jalan raya yang akan memperlancar mobilitas arus pembangunan di berbagai sektor yang terus akan dikembangkan. Akan tetapi karena kekurangan dana, maka Raja Husein menguapayakan dana bantuan dari sesama negara Arab lainnya, seperti Saudi Arabia dan Kuwait. Karena dukungan penuh Yordania terhadap kepemimpinan Saddam Husein di Irak, maka upaya ini sulit dilakukan karena negeri 1001 malam tersebut banyak dibenci oleh negara-negara Timur tengah utama.
 Untuk itu, agar tetap mendapatkan bantuan dana dari negara-negara Arab yang umumnya sekutu utama Amerika Serikat di Timur Tengah tersebut, maka Raja Husein pun dengan berat hati harus melepaskan dukungannya terhadap Saddam. Usaha lainnya yang dilakukan Raja Husein adalah sarana dan prasarana air yang menjadi masalah terbesar Yordania dan umumnya negara-negara Arab karena letaknya yang sebagian besar berupa padang pasir yang tandus. Pengadaan air bagi rakyat Yordania dilakukan dengan menggunakan teknologi pengolahan air sehingga dapat langsung dinikmati masyarakat. Usaha lainnya yang dilakukan Raja Husein menjelang mangkatnya adalah revitalisasi objek-objek pariwisata. Beragam tempat wisata yang dimiliki Yordania, seperti pemukiman kuno dari pahatan batu gunung di Petra, dibenahi dan ditambahkan beragam fasilitas pendukung agar semakin menarik dikunjungi para pelancong. Dengan kian banyak para wisatawan yang berkunjung ke Yordania, maka secara otomatis kas negara dari devisa semakin bertambah.
PENDIDIKAN di YORDANIA
            Anak Yordania diwajibkan masuk sekolah paling sedikit 9 Tahun. Sekarang ini terdapat sekitar 1.600 sekolah dasar dan lanjutan di Tepi Timur. Sekitar 600.000 anak telah mendaftar masuk ke sekolah yang memiliki lebih dari 22.000 guru. Yordania memiliki sekitar 30 lembaga pendidikan tinggi, termasuk institut pendidikan guru, akademi Teknik, Universitas Yordania, dan Universitas Yarmouk.
Pendidikan gratis untuk masyarakat yang masih berumur 6 sampai 15 tahun. sekitar 85 % anak laki-laki dan 87% anak perempuan telah merasakan bangku sekolahan. Sedangkan 92% dari populasi orang-orang yang telah berumur 15 tahun atau lebih, telah pandai membaca dan menulis di tahun 2005. Dan sekitar 33% para pelajar laki-laki dan 37 persent perempuan, melanjutkan ke pendidikan perguruan tinggi.
CARA HIDUP DI YORDANIA
            Pakaian wanita Yordania berpariasi mulai dari pakain gaya Barat di kota-kota sampai pakaian tradisional Arab di desa. Busana kaum pria terdiri atas sebuah mantel penutup bahu berwarna hitam dan cokelat,yng disebut abayyah, dan kafiyyah,, sebuah kain daster yang dilipat-lipat. Jubah hitam putih yang longgar berjuntai dikenakan oleh kaum badui yang berkelana di padang pasir. Kebanyakan wanita Yordania mengenakan syal beraneka warna, jaket yang disulam indah, dan rok panjang.
            Bagi wanita Yordan bukahlah hal yang aneh., dikenal pula dengan sebutan Hubbly Bubbly, dapat ditemukan di berbagai restoran atau Coffehouse. Bagi wisatawan, rasanya kunjungan ke Yordania kurang 'afdol' bila belum mencoba kenikmatan Nargilah. Dengan rasa tembakau yang ringan dan aroma yang harum, menjadikan Nargilah sebagai bagian dari gaya hidup modern kaum muda Yordania.
1.      Larangan Wanita Kerja di Night Club
            Partai opisisi Yordania, Front Amal Islam yang merupakan sayap politik Ikhwanul Muslimin menyerukan agar menteri tenaga kerja negara itu mundur atau dipecat dari jabatannya. Alasan dari kubu Front Amal Islam meminta menteri tenaga kerja dipecat, karena menteri tersebut telah mengizinkan kaum perempuan untuk bekerja di night club sampai pagi, bertolak belakang dengan dengan larangan sebelumnya terkait masalah ini.
Menteri tenaga kerja Yordan sendiri yang bernama Samir Murad - yang dipandang oleh kalangan Islamis sebagai menteri liberal - menegaskan bahwa peraturan yang ada tidak melarang warga Yordania baik itu laki-laki maupun perempuan untuk bekerja di klub-klub malam. Namun sayap pemuda dari Front Amal Islam mengatakan secara terbuka bahwa mereka akan tetap menggelar kampanye yang bertujuan untuk pemecatan terhadap Menteri  Tenaga Kerja Samir Murad, setelah keputusannya yang memungkinkan bagi perempuan Yordania untuk bekerja di klub malam hingga pagi. 
1.1.    Wanita Yordania Usir Turis Israel
Seorang wanita Yordania memperoleh ketenaran yang luar biasa setelah menolak untuk menerima sekelompok wisatawan Israel di restoran miliknya sebagai bentuk ptotes atas kejahatan negara Yahudi terhadap rakyat Palestina, demikian pemberitaan situs Al Arabiya pada hari Selasa 30 November. Beberapa asosiasi profesi dan organisasi hak asasi memuji tindakan yang diambil oleh Salwa Al-Barghouti ketika ia memutuskan untuk mengusir wisatawan Israel keluar dari restoran miliknya di kota pesisir al-Aqaba, 370 kilometer dari ibukota Amman 

            Barghouti mewakili semua orang Yordania dalam penolakan mereka terhadap negara Zionis, kata Maysara Malas, kepala Tinggi Eksekutif Komite Anti-Normalisasi. "Banyak Yordania mengambil tindakan serupa, namun tidak ada yang tahu tentang mereka karena media tidak tahu apa yang mereka lakukan," tambahnya. Berita tentang sikap Barghouti's tersebar di seluruh Yordania dan tak lama setelah itu, dia menjadi berita utama dan beberapa media bersaing untuk memposting laporan nya.
1.1.2  Partisipasi Perempuan dalam Politik

Pada tahun 1974, perempuan di kerajaan Yordania dijamin hak pilihnya. Sejak parlemen menghentikan aktivitasnya dari tahun 1968-1984, pemilihan anggota parlemen pertama ke dalam perempuan ikut memilih, diselenggrakan pada tahun 1989. Dari 10 perempuan yang di calonkan sebagai kandidat dalam pemilihan tersebut tidak satu pun yang memenangkan kursi.

Dalam pemilihan anggota legeslatif yang ke-dua pada tahun 1993, hanya dua orang yang menyalonkan diri untuk anggota parlemen, dan satu di antaranya Tujan al Faysal, memenangkan satu kursi. Meskipun pada kenyataannnya faysal belum pernah terlibat urusan politik. Ia mencalonkan dirinya sebagai kandidat indevenden untuk pemilihan legeslatif pada  tanggal 4 november 1997, tetapi tidak memenangkan satu kursi pun. Kenyataannya tidak satu pun perempuan yang memenangkan kursi dalam pemilihan itu.

Titik pandang Tujan al Faysal untuk memperdebatkan keberpihakan pada pihak perempuan yang di dasarkan pada hak asasi manusia, secara berulang-ulang ditunjukan dalam perdebatannya di parlemen. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak memperoleh popularitas dengan mengangkat isu-isu yang berkaitan dengan masalah pelayanan dalam parlemen, tetapi melalui diskursus politiknya, yang dipahami dan didukung oleh konstituantenya. Mereka juga mendukung RUU yang telah di usulkan ke perlemen.
BAB III

1.1         RATU YORDANIA SELAMATKAN EKONOMI





 Perempuan dapat membantu menyelamatkan ekonomi dari kemerosotan global. Demikian pendapat Ratu Rania Abdullah dari Jordania. "Pendidikan adalah kunci bagi emansipasi perempuan, yang ditakdirkan untuk memberi janin terbesar bagi ekonomi global dalam sejarah umat manusia," kata Ratu Rania di depan anggota Majelis Italia, Rabu, dalam pidato penerimaan Marisa Bellisario Prize, yang setiap tahun diberikan kepada perempuan pengusaha kenamaan.

Ratu Rania berada di Roma bersama suaminya, Raja Jordania Abdullah, untuk kunjungan selama empat hari. Ia dianugerahi Marisa Bellisario Prize atas sejumlah upaya yang bertujuan meningkatkan hidup perempuan dan anak-anak di negara miskin serta berdirinya yayasannya sendiri. Ratu Jordania tersebut menyatakan perempuan akan bertanggung jawab atas sebanyak 3,5 miliar euro (sekitar 5,3 miliar dollar AS) dari penghasilan baru global selama lima tahun ke depan. "Makin banyak jumlah perempuan yang memiliki kekuatan ekonomi, makin kuat landasan masyarakat nantinya. Namun, meski banyak perempuan meningkatkan pengaruh mereka, jutaan perempuan lagi diberhentikan dari pekerjaan di dunia dan peluang mereka untuk menyampaikan pendapat mereka ditolak. Mereka dipaksa menjalani separuh hidup," katanya. Ia menambahkan, "Di dunia Arab, perempuan kami mengetahui situasi ini dengan baik". Menurut dia, penyelesaiannya berada pada pendidikan yang dapat membebaskan perempuan dan membuat perbedaan antara pemulihan dan kemiskinan, antara hidup dan mati. Ratu Rania, yang menyatakan bahwa 75 juta anak masih belum menikmati pendidikan dasar, terutama anak perempuan, mendesak Italia agar mendukung aksi global yang sedang ia lancarkan untuk membuat semua anak di dunia memperoleh pendidikan paling lambat pada 2015.

Sementara itu, Ketua Majelis Perwakilan Rakyat Italia Gianfrano Fini memuji Ratu Jordania karena dukungannya bagi proses perdamaian Timur Tengah dan di sasaran penghapusan kemiskinan Milenium PBB seperti mewujudkan sejumlah sasaran lain kemanusiaan seperti dialog antar-agama. Fini mengatakan, Rania adalah pendukung tidak hanya Jordania, tetapi juga di dunia yang lebih luas untuk hubungan antara Barat dan Islam.  

1.1         Di Yordan Calon Istri Harus Lakukan Test Keperawanan

 

Dewan keagamaan Yordania telah mengeluarkan fatwa yang melarang pria untuk meminta melakukan cek keperawanan terhadap gadis yang direncanakan akan dinikahi, menurut laporan media pada Senin kemarin. Dewan Iftaa Yordania lembaga yang mengeluarkan fatwa-fatwa kontemporer berkaitan dengan persoalan keagamaan mengeluarkan larangan perbuatan yang semakin menjadi tren di Yordania terkait dengan adanya permintaan pria yang akan menikahi pasangan gadisnya untuk melakukan pemeriksaan ‘cek selaput darah’ karena mereka mencurigai calon pengantinnya tersebut sudah tidak perawan lagi. Setidaknya sekitar 1000 test keperawanan telah diminta dilakukan setiap tahunnya, Dr Moema Al-Hadidi – Ketua pusat Forensik Nasional (NFC) mengatakan kepada Al Arabiya bahwa “hal ini bukan jumlah yang besar bila dibandingkan dengan negara-negara lain di seluruh dunia.”
Sebelum ada fatwa larangan tersebut, setiap pria Yordan mempunyai hak untuk mengajukan permintaan demi masa depannya kepada gadis yang akan menjadi istrinya untuk melakukan ‘test keperawanan’ demi mendapat jaminan bahwa calon istrinya tersebut adalah asli perawan.
Fatwa yang dikeluarkan sekarang telah mengatur persoalan ‘test’ tersebut dan menyatakan bahwa test keperawanan hanya dapat dilakukan jika diperlukan dan harus berdasarkan permintaan resmi dari pihak pengadilan yang berwenang. Bagi beberapa warga Yordania permintaan melakukan test selaput darah atau test keperawanan sebagai penghinaan terhadap wanita dan keluarga mereka sementara pihak lain menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hak azazi dari pihak pria mengingat semakin meningkatnya budaya liberalisme di masyarakat Yordania.
LSM Hak azazi perempuan mengkritik hal tersebut dengan menyatakan kalau wanita harus diperiksa keperawanannya maka mereka menuntut supaya juga ada pemeriksaan keperjakaan pria. Laju kejahatanan susila semakin meningkat di Yordan dalam berbagai kasus, bahkan seorang gadis bisa dibunuh berdasarkan atas kecurigaan telah melakukan perbuatan asusila dan biasanya tidak ada bukti yang menyatakan bahwa si gadis yang dibunuh tersebut benar-benar telah melakukan hubungan seks di luar pernikahan.
KESIMPULAN

Kehidupan beragama di Yordania, sangat terasa. Mayoritas penduduknya penganut Islam Sunni dan sebagian besar kaum wanitanya berbusana gamis, khas pakaian Timur Tengah. Hanya sekitar 6% saja pemeluk agama lain. Mata pencaharian penduduk bervariasi. Mulai dari pegawai kantoran hingga pedagang, tapi hanya sedikit yang menjadi petani. Bagi wanita Yordan bukahlah hal yang aneh., dikenal pula dengan sebutan Hubbly Bubbly, dapat ditemukan di berbagai restoran atau Coffehouse. Bagi wisatawan, rasanya kunjungan ke Yordania kurang 'afdol' bila belum mencoba kenikmatan Nargilah. Dengan rasa tembakau yang ringan dan aroma yang harum, menjadikan Nargilah sebagai bagian dari gaya hidup modern kaum muda Yordania.
Sejak tahun 1960, industri utama yang ada di Yordania, yaitu fosfat, garam abu dan semen terus dilakukan pengembangan, begitu juga dengan jalan raya yang akan memperlancar mobilitas arus pembangunan di berbagai sektor yang terus akan dikembangkan. Sedangkan di bidang pendidikan Yordania memiliki sekitar 30 lembaga pendidikan tinggi, termasuk institut pendidikan guru, akademi Teknik, Universitas Yordania, dan Universitas Yarmouk.
Pendidikan gratis untuk masyarakat yang masih berumur 6 sampai 15 tahun. sekitar 85 % anak laki-laki dan 87% anak perempuan telah merasakan bangku sekolahan. Sedangkan 92% dari populasi orang-orang yang telah berumur 15 tahun atau lebih, telah pandai membaca dan menulis di tahun 2005. Dan sekitar 33% para pelajar laki-laki dan 37 persent perempuan, melanjutkan ke pendidikan perguruan tinggi.
DAFTAR PUSTAKA

Groher, 1989-1990. Negara dan Bangsa. INC: PT Widyawara

Tharir, Ajid. 2009. Studi Kawasan Dunia Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

http://www.muslimdaily.net/berita/internasional/6798/wanita-yordania terkenal-gara-gara-usir-turis-israel

http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=6438

http://www.eramuslim.com/berita/dunia/setuju-wanita-kerja-di-night-club-menaker-yordania-dituntut-untuk-dipecat.htm

http://isamas54.blogspot.com/2010/10/yordania-negeri-nabi-luth-bagian-1.html

http://wihans.web.id/di-yordan-calon-istri-harus-lakukan-test-keperawanan

http://www.sProfil Yordania « Fahrudin HM Blog.htm