BAB
I
PENDAHULUAN
Yordania salah satu kerajaan Arab
yang berada di bagian Barat daya Asia dan Barat laut semenanjung Arabia pantai
Timur laut Tengah, sebelah utara berbatasan dengan Syiriah, sebelah Timur
Dengan Irak dan Arab Saudi, di sebelah Barat Daya dengan Israel (dan palestina).
Bahasa Arab adalah bahasa yang resmi dan islam sebagai agama negara pusat ibu
kota adalah Amman, Pendidikan gratis untuk masyarakat yang masih berumur 6
sampai 15 tahun. sekitar 85 % anak laki-laki dan 87% anak perempuan telah
merasakan bangku sekolahan. Sedangkan 92% dari populasi orang-orang yang telah
berumur 15 tahun atau lebih, telah pandai membaca dan menulis di tahun 2005.
Dan sekitar 33% para pelajar laki-laki dan 37 persent perempuan, melanjutkan ke
pendidikan perguruan tinggi.
Kehidupan beragama di Yordania, sangat terasa.
Mayoritas penduduknya penganut Islam Sunni dan sebagian besar kaum wanitanya
berbusana gamis, khas pakaian Timur Tengah. Hanya sekitar 6% saja pemeluk agama
lain. Mata pencaharian penduduk bervariasi. Mulai dari pegawai kantoran hingga
pedagang, tapi hanya sedikit yang menjadi petani.
BAB
II
BENDERA
dan PETA NEGARA YORDANIA
Ø Ekonomi Yordania
Meskipun bukan termasuk negara pemilik cadangan minyak
besar dunia seperti tetangga-tetangga Arab-nya semisal Saudi Arabia, ekonomi
Yordania termasuk yang besar. Berdasarkan data, jumlah Produk Domestik
Bruto (PDB) Yordania pada tahun 2005 adalah sebesar US$ 24,69 miliar. Besaran
angka ini merupakan akumulasi dari berbagai sektor yang ada dan diusahakan
negara ini. Proporsi Produk Domestik Bruto (PDB) Yordania tersebut dari
sektor pertanian yang menyumbang sebesar 2,8%, kehutanan 29,6% dan perikanan
67,6%, sedangkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Yordania adalah
sebesar 6% per tahun. Pada tahun 2005, pendapatan per kapita penduduk Yordania
adalah sebesar US$ 4.383 yang merupakan peningkatan signifikan pada tahun
sebelumnya (1998) yang sebesar US$ 2.615. Nilai tukar 1 Dollar Amerika Serikat
(kurs) adalah sebesar 700 Dinar Yordania. Kuatnya nilai tukar Dinar Yordania
terhadap Dollar Amerika Serikat ini ternyata juga paling tinggi jika
dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Timur Tengah, seperti Saudi
Arabia yang sebesar 3.000 Riyal; Kuwait sebesar 2.800 per Dinar, Mesir sebesar
5.600 Pound; Israel sebesar 3.800 New Shekels. Atau jika dibandingkan dengan
negara muslim lainnya, seperti Malaysia yang sebesar 3.000 Ringgit.
Ø Industri
Yordania
Sejak tahun 1960, industri utama yang ada di Yordania,
yaitu fosfat, garam abu dan semen terus dilakukan pengembangan, begitu juga
dengan jalan raya yang akan memperlancar mobilitas arus pembangunan di berbagai
sektor yang terus akan dikembangkan. Akan tetapi karena kekurangan dana, maka
Raja Husein menguapayakan dana bantuan dari sesama negara Arab lainnya, seperti
Saudi Arabia dan Kuwait. Karena dukungan penuh Yordania terhadap kepemimpinan
Saddam Husein di Irak, maka upaya ini sulit dilakukan karena negeri 1001 malam
tersebut banyak dibenci oleh negara-negara Timur tengah utama.
Untuk itu, agar
tetap mendapatkan bantuan dana dari negara-negara Arab yang umumnya sekutu
utama Amerika Serikat di Timur Tengah tersebut, maka Raja Husein pun dengan
berat hati harus melepaskan dukungannya terhadap Saddam. Usaha lainnya yang
dilakukan Raja Husein adalah sarana dan prasarana air yang menjadi masalah
terbesar Yordania dan umumnya negara-negara Arab karena letaknya yang sebagian
besar berupa padang pasir yang tandus. Pengadaan air bagi rakyat Yordania
dilakukan dengan menggunakan teknologi pengolahan air sehingga dapat langsung
dinikmati masyarakat. Usaha lainnya yang dilakukan Raja Husein menjelang
mangkatnya adalah revitalisasi objek-objek pariwisata. Beragam tempat wisata
yang dimiliki Yordania, seperti pemukiman kuno dari pahatan batu gunung di
Petra, dibenahi dan ditambahkan beragam fasilitas pendukung agar semakin
menarik dikunjungi para pelancong. Dengan kian banyak para wisatawan yang
berkunjung ke Yordania, maka secara otomatis kas negara dari devisa semakin
bertambah.
PENDIDIKAN
di YORDANIA
Anak Yordania diwajibkan masuk sekolah paling
sedikit 9 Tahun. Sekarang ini terdapat sekitar 1.600 sekolah dasar dan lanjutan
di Tepi Timur. Sekitar 600.000 anak telah mendaftar masuk ke sekolah yang
memiliki lebih dari 22.000 guru. Yordania memiliki sekitar 30 lembaga
pendidikan tinggi, termasuk institut pendidikan guru, akademi Teknik,
Universitas Yordania, dan Universitas Yarmouk.
Pendidikan gratis untuk masyarakat yang masih
berumur 6 sampai 15 tahun. sekitar 85 % anak laki-laki dan 87% anak perempuan
telah merasakan bangku sekolahan. Sedangkan 92% dari populasi orang-orang yang
telah berumur 15 tahun atau lebih, telah pandai membaca dan menulis di tahun
2005. Dan sekitar 33% para pelajar laki-laki dan 37 persent perempuan,
melanjutkan ke pendidikan perguruan tinggi.
CARA
HIDUP DI YORDANIA
Pakaian wanita Yordania berpariasi
mulai dari pakain gaya Barat di kota-kota sampai pakaian tradisional Arab di
desa. Busana kaum pria terdiri atas sebuah mantel penutup bahu berwarna hitam
dan cokelat,yng disebut abayyah, dan kafiyyah,, sebuah kain daster yang dilipat-lipat.
Jubah hitam putih yang longgar berjuntai dikenakan oleh kaum badui yang
berkelana di padang pasir. Kebanyakan wanita Yordania mengenakan syal beraneka
warna, jaket yang disulam indah, dan rok panjang.
Bagi wanita Yordan bukahlah hal yang
aneh., dikenal pula dengan sebutan Hubbly Bubbly, dapat ditemukan di berbagai
restoran atau Coffehouse. Bagi wisatawan, rasanya kunjungan ke Yordania kurang
'afdol' bila belum mencoba kenikmatan Nargilah. Dengan rasa tembakau yang
ringan dan aroma yang harum, menjadikan Nargilah sebagai bagian dari gaya hidup
modern kaum muda Yordania.
1.
Larangan
Wanita Kerja di Night Club
Partai
opisisi Yordania, Front Amal Islam yang merupakan sayap politik Ikhwanul
Muslimin menyerukan agar menteri tenaga kerja negara itu mundur atau dipecat
dari jabatannya. Alasan dari kubu Front Amal Islam meminta menteri tenaga kerja
dipecat, karena menteri tersebut telah mengizinkan kaum perempuan untuk bekerja
di night club sampai pagi, bertolak belakang dengan dengan larangan sebelumnya
terkait masalah ini.
Menteri
tenaga kerja Yordan sendiri yang bernama Samir Murad - yang dipandang oleh
kalangan Islamis sebagai menteri liberal - menegaskan bahwa peraturan yang ada
tidak melarang warga Yordania baik itu laki-laki maupun perempuan untuk bekerja
di klub-klub malam. Namun sayap pemuda dari Front Amal Islam mengatakan secara
terbuka bahwa mereka akan tetap menggelar kampanye yang bertujuan untuk
pemecatan terhadap Menteri Tenaga Kerja
Samir Murad, setelah keputusannya yang memungkinkan bagi perempuan Yordania
untuk bekerja di klub malam hingga pagi.
1.1.
Wanita Yordania Usir Turis Israel
Seorang
wanita Yordania memperoleh ketenaran yang luar biasa setelah menolak untuk
menerima sekelompok wisatawan Israel di restoran miliknya sebagai bentuk ptotes
atas kejahatan negara Yahudi terhadap rakyat Palestina, demikian pemberitaan
situs Al Arabiya pada hari Selasa 30 November. Beberapa asosiasi profesi dan
organisasi hak asasi memuji tindakan yang diambil oleh Salwa Al-Barghouti
ketika ia memutuskan untuk mengusir wisatawan Israel keluar dari restoran
miliknya di kota pesisir al-Aqaba, 370 kilometer dari ibukota Amman
Barghouti mewakili semua
orang Yordania dalam penolakan mereka terhadap negara Zionis, kata Maysara
Malas, kepala Tinggi Eksekutif Komite Anti-Normalisasi. "Banyak Yordania
mengambil tindakan serupa, namun tidak ada yang tahu tentang mereka karena
media tidak tahu apa yang mereka lakukan," tambahnya. Berita tentang sikap
Barghouti's tersebar di seluruh Yordania dan tak lama setelah itu, dia menjadi
berita utama dan beberapa media bersaing untuk memposting laporan nya.
1.1.2 Partisipasi Perempuan dalam Politik
Pada tahun 1974,
perempuan di kerajaan Yordania dijamin hak pilihnya. Sejak parlemen
menghentikan aktivitasnya dari tahun 1968-1984, pemilihan anggota parlemen
pertama ke dalam perempuan ikut memilih, diselenggrakan pada tahun 1989. Dari
10 perempuan yang di calonkan sebagai kandidat dalam pemilihan tersebut tidak
satu pun yang memenangkan kursi.
Dalam pemilihan
anggota legeslatif yang ke-dua pada tahun 1993, hanya dua orang yang
menyalonkan diri untuk anggota parlemen, dan satu di antaranya Tujan al Faysal,
memenangkan satu kursi. Meskipun pada kenyataannnya faysal belum pernah
terlibat urusan politik. Ia mencalonkan dirinya sebagai kandidat indevenden
untuk pemilihan legeslatif pada tanggal
4 november 1997, tetapi tidak memenangkan satu kursi pun. Kenyataannya tidak
satu pun perempuan yang memenangkan kursi dalam pemilihan itu.
Titik pandang
Tujan al Faysal untuk memperdebatkan keberpihakan pada pihak perempuan yang di
dasarkan pada hak asasi manusia, secara berulang-ulang ditunjukan dalam
perdebatannya di parlemen. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak memperoleh
popularitas dengan mengangkat isu-isu yang berkaitan dengan masalah pelayanan
dalam parlemen, tetapi melalui diskursus politiknya, yang dipahami dan didukung
oleh konstituantenya. Mereka juga mendukung RUU yang telah di usulkan ke
perlemen.
BAB
III
1.1
RATU YORDANIA SELAMATKAN EKONOMI
Perempuan dapat membantu menyelamatkan ekonomi
dari kemerosotan global. Demikian pendapat Ratu Rania Abdullah dari Jordania. "Pendidikan
adalah kunci bagi emansipasi perempuan, yang ditakdirkan untuk memberi janin
terbesar bagi ekonomi global dalam sejarah umat manusia," kata Ratu Rania
di depan anggota Majelis Italia, Rabu, dalam pidato penerimaan Marisa Bellisario
Prize, yang setiap tahun diberikan kepada perempuan pengusaha kenamaan.
Ratu Rania
berada di Roma bersama suaminya, Raja Jordania Abdullah, untuk kunjungan selama
empat hari. Ia dianugerahi Marisa Bellisario Prize atas sejumlah upaya yang
bertujuan meningkatkan hidup perempuan dan anak-anak di negara miskin serta berdirinya
yayasannya sendiri. Ratu Jordania tersebut menyatakan perempuan akan
bertanggung jawab atas sebanyak 3,5 miliar euro (sekitar 5,3 miliar dollar AS)
dari penghasilan baru global selama lima tahun ke depan. "Makin banyak
jumlah perempuan yang memiliki kekuatan ekonomi, makin kuat landasan masyarakat
nantinya. Namun, meski banyak perempuan meningkatkan pengaruh mereka, jutaan
perempuan lagi diberhentikan dari pekerjaan di dunia dan peluang mereka untuk
menyampaikan pendapat mereka ditolak. Mereka dipaksa menjalani separuh
hidup," katanya. Ia menambahkan, "Di dunia Arab, perempuan kami mengetahui
situasi ini dengan baik". Menurut dia, penyelesaiannya berada pada
pendidikan yang dapat membebaskan perempuan dan membuat perbedaan antara
pemulihan dan kemiskinan, antara hidup dan mati. Ratu Rania, yang menyatakan
bahwa 75 juta anak masih belum menikmati pendidikan dasar, terutama anak
perempuan, mendesak Italia agar mendukung aksi global yang sedang ia lancarkan
untuk membuat semua anak di dunia memperoleh pendidikan paling lambat pada
2015.
Sementara itu,
Ketua Majelis Perwakilan Rakyat Italia Gianfrano Fini memuji Ratu Jordania
karena dukungannya bagi proses perdamaian Timur Tengah dan di sasaran
penghapusan kemiskinan Milenium PBB seperti mewujudkan sejumlah sasaran lain
kemanusiaan seperti dialog antar-agama. Fini mengatakan, Rania adalah pendukung
tidak hanya Jordania, tetapi juga di dunia yang lebih luas untuk hubungan
antara Barat dan Islam.
1.1
Di Yordan Calon Istri Harus Lakukan Test Keperawanan
Dewan
keagamaan Yordania telah mengeluarkan fatwa yang melarang pria untuk meminta
melakukan cek keperawanan terhadap gadis yang direncanakan akan dinikahi,
menurut laporan media pada Senin kemarin. Dewan Iftaa Yordania lembaga yang
mengeluarkan fatwa-fatwa kontemporer berkaitan dengan persoalan keagamaan
mengeluarkan larangan perbuatan yang semakin menjadi tren di Yordania terkait
dengan adanya permintaan pria yang akan menikahi pasangan gadisnya untuk
melakukan pemeriksaan ‘cek selaput darah’ karena mereka mencurigai calon
pengantinnya tersebut sudah tidak perawan lagi. Setidaknya sekitar 1000 test
keperawanan telah diminta dilakukan setiap tahunnya, Dr Moema Al-Hadidi – Ketua
pusat Forensik Nasional (NFC) mengatakan kepada Al Arabiya bahwa “hal ini bukan
jumlah yang besar bila dibandingkan dengan negara-negara lain di seluruh
dunia.”
Sebelum ada
fatwa larangan tersebut, setiap pria Yordan mempunyai hak untuk mengajukan
permintaan demi masa depannya kepada gadis yang akan menjadi istrinya untuk
melakukan ‘test keperawanan’ demi mendapat jaminan bahwa calon istrinya
tersebut adalah asli perawan.
Fatwa yang
dikeluarkan sekarang telah mengatur persoalan ‘test’ tersebut dan menyatakan
bahwa test keperawanan hanya dapat dilakukan jika diperlukan dan harus
berdasarkan permintaan resmi dari pihak pengadilan yang berwenang. Bagi
beberapa warga Yordania permintaan melakukan test selaput darah atau test
keperawanan sebagai penghinaan terhadap wanita dan keluarga mereka sementara
pihak lain menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hak azazi dari pihak pria
mengingat semakin meningkatnya budaya liberalisme di masyarakat Yordania.
LSM Hak azazi
perempuan mengkritik hal tersebut dengan menyatakan kalau wanita harus
diperiksa keperawanannya maka mereka menuntut supaya juga ada pemeriksaan
keperjakaan pria. Laju kejahatanan susila semakin meningkat di Yordan dalam
berbagai kasus, bahkan seorang gadis bisa dibunuh berdasarkan atas kecurigaan
telah melakukan perbuatan asusila dan biasanya tidak ada bukti yang menyatakan
bahwa si gadis yang dibunuh tersebut benar-benar telah melakukan hubungan seks
di luar pernikahan.
KESIMPULAN
Kehidupan
beragama di Yordania, sangat terasa. Mayoritas penduduknya penganut Islam Sunni
dan sebagian besar kaum wanitanya berbusana gamis, khas pakaian Timur Tengah.
Hanya sekitar 6% saja pemeluk agama lain. Mata pencaharian penduduk bervariasi.
Mulai dari pegawai kantoran hingga pedagang, tapi hanya sedikit yang menjadi
petani. Bagi wanita Yordan bukahlah hal yang aneh., dikenal pula dengan sebutan
Hubbly Bubbly, dapat ditemukan di berbagai restoran atau Coffehouse. Bagi
wisatawan, rasanya kunjungan ke Yordania kurang 'afdol' bila belum mencoba
kenikmatan Nargilah. Dengan rasa tembakau yang ringan dan aroma yang harum,
menjadikan Nargilah sebagai bagian dari gaya hidup modern kaum muda Yordania.
Sejak tahun 1960,
industri utama yang ada di Yordania, yaitu fosfat, garam abu dan semen terus
dilakukan pengembangan, begitu juga dengan jalan raya yang akan memperlancar
mobilitas arus pembangunan di berbagai sektor yang terus akan dikembangkan.
Sedangkan di bidang pendidikan Yordania memiliki sekitar 30 lembaga pendidikan
tinggi, termasuk institut pendidikan guru, akademi Teknik, Universitas
Yordania, dan Universitas Yarmouk.
Pendidikan gratis untuk masyarakat yang masih
berumur 6 sampai 15 tahun. sekitar 85 % anak laki-laki dan 87% anak perempuan
telah merasakan bangku sekolahan. Sedangkan 92% dari populasi orang-orang yang
telah berumur 15 tahun atau lebih, telah pandai membaca dan menulis di tahun
2005. Dan sekitar 33% para pelajar laki-laki dan 37 persent perempuan,
melanjutkan ke pendidikan perguruan tinggi.
DAFTAR
PUSTAKA
Groher, 1989-1990. Negara dan Bangsa. INC: PT Widyawara
Tharir, Ajid. 2009. Studi Kawasan Dunia Islam. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada
http://www.sProfil
Yordania « Fahrudin HM Blog.htm